Saat ini ponsel dianggap sebagai sebagai salah satu benda terlarang di dalam pesawat. Lho ? Kenapa ?
Didalam pesawat ponsel bisa berubah menjadi benda yang mematikan, sinyalnya diyakini dapat menyebabkan pesawat crash . Bukan larangan membawa ponsel masuk ke dalam pesawat, tetapi larangan untuk mengaktifkan ponsel selama berada didalam pesawat. Tapi sejumlah ahli berpendat fakta ini terlalu berlebihan.
Penggunaan ponsel di pesawat dapat mengganggu gelombang radio pesawat
Jangan sekali-kali mengabaikan larangan ini, karena sinyal ponsel dapat mengganggu sistem navigasi pesawat. Artinya bisa menyebabkan penerbangan kacau, bahkan bisa-bisa si pesawat itu crash atau jatuh. Sudah gitu larangan ini diperkuat dengan regulasi dari Federal Aviation Administration (FAA), yaitu lembaga yang berkuasa penuh didalam dunia penerbangan.
Federal Aviation Administration (FAA)
Kenapa Ponsel Bisa Mengganggu di Pesawat ?
FAA pernah mengeluarkan statement yang menyebutkan ponsel dapat menghasilkan semacam sinyal penggangu frekuensi, karena sistem komunikasi pada pesawat memakai gelombang radio yang ditakutkan karena ponsel tersebut dapat mengganggu gelombang radio yang berada di pesawat.
Statement ini dipicu hasil penelitian Bill Strauss, seorang peneliti dari Carnegie Mellon University.
Bill Strauss
Bill menyebutkan bahwa sinyal dari ponsel dapat mengganggu sistem aviasi lewat proses yang diistilahkan Intermodulation. Intermodulation
Intermodulation adalah terjadinya sebuah frekuensi liar yang disebabkan oleh beradunya dua sinyal kuat radio dengan frekuensi berbeda. Hasil ini didapat setelah meneliti dua rentang frekuensi utama yang digunakan ponsel di Amerika Serikat, yaitu 824-849 MHz (celluar band) dan 1850-1910 MHz (PCS). Kedua frekuensi ini memang berbeda dengan frekuensi gelombang radio perlengkapan komunikasi pesawat, hanya saja efek intermodulation ini muncul pada perlengkapan GPS (Global Positioning System) dan navigasi pesawat.
Penelitian yang Menandingi Statement Bill
David Carson, seorang insinyur dari Boeing sudah ditunjuk oleh FAA untuk melakukan penelitian tentang kemungkinan tetap bisanya ponsel diaktifkan didalam pesawat. Penelitian sedang dilakukan dan diharapkan segera tuntas.
David Carson
Yang mendasari penelitian ini adalah fakta bahwa frekuensi radio tidak selamanya berdampak pada keselamatan penerbangan. Carson tidak memungkiri bahwa sistem pada pesawat bisa terganggu oleh gelombang radio lain, hanya saja pengaruh ini tidak berlaku ke semua pesawat. Buktinya meski penumpang tidak mengaktifkan ponsel di pesawat tetapi gelombang radio lain di sekeliling pesawat masih banyak.
Ternyata tidak semua pesawat yang mengalami gangguan, terutama pada saat-saat krisis take-off dan landing. Lagipula semakin modern pesawat, semakin sempuran pula pelindung peralatan elektroniknya.
Jadi ?
Kesimpulannya, kita tunggu saja hasil dari penelitian final tentang bahaya atau tidaknya ponsel aktif di pesawat.
0 komentar:
Posting Komentar