FREE DOWNLOAD MP3

Live Stream to Facebook

AddThis

Rabu, 15 Desember 2010

Koneksi Internet Indonesia Rangking 48 dari 50 Negara


 Indonesia berada di urutan 3 terbawah

Pingdom, salah satu lembaga yang memonitor waktu uptime koneksi dari berbagai korporasi di dunia, baru saja merilis publikasi terbaru yang menelaah kecepatan koneksi real dari para pengakses internet di 50 negara yang memiliki pengguna internet terbanyak. Daftar ini mencakup China di nomer 1 dengan 420 juta pengguna internet sampai Denmark di nomer 50 yang memiliki 4,75 juta pengguna internet. Kelima puluh negara tersebut jika dijumlahkan memiliki lebih dari 1,8 miliar pengguna internet.
Data kecepatan koneksi internet ini diperoleh secara real dan bukan berdasarkan informasi dari ISP. Ini dapat diperoleh karena Pingdom mengambil data secara langsung dari Akamai, penyedia CDN - jaringan distribusi konten - terbesar di dunia. Data ini diambil dari kuartal kedua tahun 2010 sehingga masih relevan.
jaringan web. Ini menjadikan Akamai sebagai salah satu pihak yang bisa mengukur kecepatan download aktual dari berbagai tempat di dunia dengan cukup akurat.


Dari data rata-rata koneksi setiap negara diketahui informasi berikut:
Korea Selatan memiliki koneksi tercepat dengan rata-rata koneksi mendekati 17Mbps, hampir dua kali lipat dari koneksi Hongkong sebesar 8,57 Mbps yang berada di tempat kedua.
China sebagai negara pengguna internet terbanyak memiliki koneksi rata-rata 0,86Mbps, masih jauh di bawah angka rata-rata koneksi di seluruh duniayang sebesar 1,8 Mbps.
Tiga tempat teratas koneksi tercepat di dunia dipegang oleh negara-negara Asia, sementara 7 negara dari Eropa, sedangkan Amerika Serikat dan Kanada berada di nomer 12 dan 11 dengan koneksi 4,6 Mbps dan 4,7 Mbps.
Distribusi koneksi internet secara global menunjukkan bahwa sebanyak 22% koneksi memiliki kecepatan di atas 5Mbps, sementara lebih dari setengah memiliki koneksi di atas 2Mbps.
Pingdom juga menyuguhkan grafik distribusi kecepatan koneksi internet dari masing-masing negara. Dari grafik ini dapat dilihat bahwa di negara maju koneksi di bawah 256kbps telah hampir hilang sementara di negara berkembang porsi koneksi 256kbps masih cukup besar.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails